Kamis, 18 September 2014

puisi "saat itulah"

SAAT ITULAH
Saat mentari mulai terbit
Itulah awal aku mengenal dirimu
Saat raja siang membakar
Itulah awal aku bersamamu..
Saat hujan turun dengan lebat
Itulah saat aku mengkhawatirkanmu…
Saat bintang bertaburan dan bintang tersenyum
Itulah awal aku memikirkanmu…..
Saat malam semakin larut dan bumi semakin  gelap
Saat itulah aku merasa takut untuk kehilangan dirimu
Saat embun berakhir memanjakan daun-daun
Saat itulah siklus kehidupanku bahagia bersama mu….

Selasa, 16 September 2014

cerpen "Sahabat Jadi Cinta"



Sahabat Jadi Cinta
Oleh Su’adul Malihah


            Di ufuk timur, matahari belum tampak terbit, udara segar pagi terasa dingin. Alam pun masih diselimuti embun pagi. Di dalam keluarga Bapak Doni terasa sangat bahagia. Pak Doni memiliki 1 orang anak dan ia mengasuh anak temannya, karena temannya Pak Doni ingin pergi ada urusan pekerjaannya, tetapi dalam perjalanan tenam bapak Doni mengalami kecelakaan. Sebelum ia pergi, ia menitipkan anaknya kepada Pak Doni. Anak Pak Doni bernama Randy dan anak temannya Pak Doni bernama Jessica. Mereka bersahabatan sejak mereka kecil hingga sekarang mereka sudah dewasa. Mereka sudah merasakan berbagai macam pengalaman yang di jalani bersama baik senag maupun sedih.
            Hari demi hari tahun telah berganti mereka jalani hidup bersahabatan sampai sekarang mereka duduk dibangku SMA. Sejak duduk dibangku SMA perhatian Randy terhadap Jessica berbeda dengan perhatian sejak kecil melainkan perhatian karena timbul rasa cinta  dan ia selalu ingin memastikan kalau sahabat tercintanya dalam keadaan baik-baik saja. Namun Randy menyembunyikan perasaan rasa cinta terhadap Jessica. Semakin hari  sifat Randy berubah dengan Jessica, yang biasanya Randy kalau ada masalah ia selaulu mencurahkan hatiya tentang masalah yang dihadapinya. Karena setiap ia ingi bicara dengan Jessica ia selalu salah tingkah dan grogi. Jessica pun merasakan keanehan dari Randy.beberapa saat kemudian Jessica bertanya terhadap Randy “Randy kenapa kam sekarang berubah, kamu yang biasanya selalu bercanda dan kalau kamu punya masalah kamu selaluncerita sama aku, tetapi sekarang tidak pernah seperti itu lagi, ada apa dengan kamu Randy”. Randy pun menjawab dengan suara gagu “Aaakkuu Nnggakk Appa-aapa”. Jessica pun bingung dengan jawaban Randy yang singkat dan suaranya gagu. Jessica merasa ada yang disembunyikan darinya. Jessica terus bertanya-tanya di dalam hatinya.
            Waktu terus berputar menemani kegiatan mereka. Hinnga pada tanggal 17 febuari 2014 hari ulang tahun Jessica yang ke-16 tahun merupakan hari yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaan rasa cinta yang terpendam terhadap Jessica. Setiap detik Randy berpikir untuk memberikan kado apa di hari ulang tahun sahabat special yang dicintainya. Detik demi detik Randy merasakan menemukan sebuah kado yang tepat yang akan di berikan kepada Jessica dihari ulang tahunnya nanti. Ia ingin member sebuah kalung yang berbandol kunci yang artinya ia telah berhasil membuka hatinya Randy dan memasuki dalam kehidupannya dan kalung yang berbandol hati disimpan Randy.
            Tepat dihari ulang tahun Jessica ke-16 tahun diadakan pesta ulang tahun yang begitu meriah. Randy sahabat dari kecilnya pun diundang untuk dating ke acara pesta ulang ulang tahunnya. Tepat pukul 21.00 WIB Randy daru sampai dirumah Jessica acaranya pun baru di mulai. Randy datang dengan membawa sebuah kado kecil yang indah dan cantik. Randy pun di sambut sahabatnya dengan senyuman Jessica yang manis bagaikan gula madu yang dapat meluluhkan hatinya Randy. Acara pun dimulai Jessica begitu bahagia karena sahabat sejatinya datang di pesta ulang tahunnya. Ketika sesi memotong kue Randy meupakan orang pertama yang mendapatkan potongan kue dari Jessica karena Randy yang selalu menemaninya saat senang dan sedih. Randy pun menerima kue dengan senang hati dan membuat hati Randy menjadi berdetak kencang dan makin cinta terhadap Jessica.  Setelah beberapa jam kemudian acara pesta ulang tahun Jessica pun selesai dengan lancar. Randy mengajak Jessica untuk ke Taman rumah Jessica. Randy pun memberikan kadonya kepada Jessica dengan menyatakan perasaanya bahwa selama ini ia perhatian terhadap Jessica bukan perhatian sekedar sebagai sahabat melainkan ia perhatian karena rasa cinta. Jesssica ppun menerima kado dari Randy dengan senang hati. Tetapi belum menjawab tentang perasaan Randy yang telah diungkapkan Jessica ingin berpikir panjang. Ia tak ingin menyesal di kemudian hari karena keputusannya. Randy pun pulang ke rumah dengan perasaan kurang sedih karena ia takut kalau membuat hati Jessica menjadi sedih.
            Hari esok telah menunggu, matahari sudah tampakdengan tersenyum cerah menyinari dunia. Randydan Jessica bertemu di sekolah. Jessica memakai kalung yang diberi Randy. Randy pun melihatnya senang sekali karena Jessica telah menghargai pemberian dari Randy. Setelah beberapa saat kemudian bel sekolah berbunyi menandakan pulang sekolah telah tiba. Randy menemui Jessica dan menanyakan jawaban yang ia berikan terhadap Randy. Setelah ditanyakan Jessica menjawab kalau ia juga cinta dan sayang terhadap Randy. Karena setiap ia dekat dengan Randy ia merasa nyaman dan senang. Randy terkejut dengan jawaban Jessica dan memeluk erat Jessica karena ia begitu gembira mendengar jawaban Jessica.

  

Senin, 15 September 2014

cerpen "Berwirausaha"




KERAJINAN TANGAN PEMULUNG YANG SUKSES
 Oleh su’adul Malihah

            Terik matahari di atas kepala di temani panasnya cuaca yang menyelimuti alam. Seorang pemulung yang terpukau lelah di emperan sebuah warung sate. Pemulung itu bernama Kartono ia tinggal bersama istri dan dua anaknya di sebuah rumah tua yang reyot. Kartono ini hanya seorang pemulung yang setiap hari memunguti sampah-sampah dari rumah tangga seseorang. Ia adalah seorang yang tak kenal lelah bahkan tak mengenal waktu ia terus mencari limbah plastik-plastik demi untuk mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya bahkan untuk biaya sekolah anak-anaknya.
            Mentari pagi belum tampak terbit, alam pun masih di selimuti dengan embun yang sejuk. Kartono seorang pemulung sudah memikul sebuah karung yang begitu berati untuk mengantongi limbah-limbah tersebut. Sedangkan istrinya sudah memasakan sarapan pagi untuk keluarga mereka walaupun lauknya hanya sebatas tahu tempe dan garam. Karena penghasilan Kartono begitu sedikit dan hanya mampu untuk membeli beras dan tahu tempe. Mereka hidup dengan berkecukupan. Beberapa  jam kemudian dua anak  Kartono pulang sekolah dan ia meminta iuran dan membeli buku di sekolahnya, tetapi Kartono dan istrinya tidak mempunyai uang untuk biaya sekolah mereka. Dan anaknya pun mendapat peringatan dari gurunya kalau bulan ini kedua anaknya belum membayar iuran-iuran sekolah anaknya akan dikeluarkan dari sekolahnya. Kartono pun memikir masalah itu bagaimana caranya ia bisa melunasi tanggungan iurannya anaknya. Kartono pun setiap hari memulung berangkat pagi dan pulang malam agar penghasilannya bisa bertambah. Tetapi penghasilan Kartono pun sama seperti biasanya penghasilannnya hanya mampu untuk membeli beras dan tahu tempe.
            Malam pun telah tiba seorang pemulung yang terpuruk memandang langit dan melihat bulan danbintang tersenyum indah menyinari bumi. Pemulung itu terus memikirkan bagaimana ia melunasi biaya sekolah ankanya, sedangkan penghasilannya hanya sedikit saja. Mentari  pun sudah tampak tersenyum,bibalik senyumannya mentari sepertinya ada yang berbeda dengan kehidupan Kartono. Kartono pun mengayuh sepeda ontel tuanya yang membawanya  ke desa desa untuk memunguti limbah limbah. Awan begitu menggumpal berwarna hitam dan angin pun menghembus-hembus dengan kencang yang sepertinya akan turun hujan. Ternyata benar turu hujan begitu lebat dan membuat Kartono memutuskan untuk berteduh di sebuah warung makanan padang. Suara perut Kartono berklentongan sepertinya ia lapar karena seharian ia belum makan. Kartono pun menahan rasa laparnya bahwa uangnya harus diberikan untuk istrinya untuk makan mereka. Di warung makanan padang ada seorang karyawan yang sedang menonton sebuah acara di tv. Kartono pun melihat acara tv, ternyata yang di perbincang di tv adalah ada seorang anak kecil yang kreatif dan memanfaatkan bahan limbah untuk  membuat hiasan untuk rumah dan hiasan hiasan di tempat umum. Seorang anak kecil di tv itu membuat Kartono memliki ide untuk memanfaatkan limbah limbah yang di pungutnya untuk di buat hiasan hiasan yang cantik.
            Setelah hujan sudah terang, Kartono segera pulang dan mengayuh sepeda dengan senang hati karena ia telah memiliki ide yang kreatif. Ia menceritakan kepada istrinya bahwa ia akan memanfaatkan limbah yang dipungutnya menjadi bahan yang bermanfaat. Istrinya pun setuju dan mendukung usaha suaminya.
            Hari cerah menemani kegiatan Kartono. Kartono memulai membuat rangkaian rangkaian hiasan untuk di jualnya. Menit demi menit rangkaian rangkaian kartono sudah menjadi sebuah hiasan yang indah dan cantik. Istrinya pun membantu Kartono untu menjual hasil buatan bahan limbah dari suaminya. Ternyata hiasan yang buat Kartono terjual laku dan istrinya mendapatkan yang sangat banyak berbeda jauh dengan penghasilan yang biasanya. Kartono pun terus mmembuat berbagai macam karya dari bahan limbah. Ia mendapatkan penghasilan yang begitu besar bahkan 10x lipatnya penghasilan seperti biasanya.
            Kartono pun melunasi tanggungan biaya sekolah anaknya. Ternyata Kartono ini mempunyai tangan yang kreatif yang tidak di ketahui oleh dirinya sendiri. Setelah penghasilan kartono terkumpul banyak ia membangun sebuah tempat untuk di membuat  hiasan/ karya karyanya yang cantik dan menjualnya. Setelah tempat itu sudah jadi Kartono memiliki 25 karyawan yang membantunya menjalankan usahanya. Keluarga Kartono pun bahagia karena hidup mereka tidak susah lagi seperti dulu. Tetapi mereka tidak sombong dengan keadaan mereka sekarang, karena mereka tahu bahwa begitu besar perjuangan untuk meraih kesuksesan. Lakukan apapun dengan tepat, bukan hanya cepat. Keberhasilan tak bisa dihalangi jika yang kamu lakukan telah tepat.
Ini cerita dari ku sekarang mana cerita mu..???